Barikan adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Sidodadi, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tradisi ini merupakan bentuk syukuran atas hasil panen padi yang melimpah. Barikan juga menjadi ajang silaturahmi antara warga desa dan pejabat pemerintah.
Pada tahun 2023, Barikan di Desa Sidodadi berlangsung meriah dan khidmat. Acara ini dihadiri oleh Camat Mijen DIDIK DWI HARTONO, S.H., Kp., M.M., Lurah Mijen DYAH BUDI YUNIARTI, S.Sos, MM., Lurah Jatibarang FATKHUL MUJIB, S.IP. serta tamu lintas sektoral. Camat Mijen memberikan sambutan yang mengapresiasi kreativitas dan semangat gotong royong warga desa dalam menjaga tradisi Barikan.
Acara Barikan dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama desa. Kemudian, warga desa membawa berbagai macam makanan yang terbuat dari beras, seperti ketupat, opor ayam, gudeg, dan sebagainya. Makanan-makanan tersebut disusun di atas tampah yang dibentuk seperti gunungan. Gunungan tersebut kemudian diarak keliling desa dengan diiringi musik gamelan dan tarian tradisional.
Setelah berkeliling desa, gunungan tersebut dibagikan kepada warga desa dan tamu undangan. Mereka bersama-sama menikmati hidangan yang lezat dan bergizi. Selain itu, mereka juga saling berbagi cerita dan pengalaman. Suasana keakraban dan kekeluargaan terasa sangat kental.
Tradisi Barikan di Desa Sidodadi merupakan salah satu contoh bagaimana masyarakat pedesaan masih mempertahankan budaya leluhur mereka. Tradisi ini juga menunjukkan betapa pentingnya bersyukur atas nikmat Tuhan dan menjalin hubungan baik antara sesama manusia. Semoga tradisi Barikan tetap lestari dan menjadi inspirasi bagi generasi muda.
