Pada hari Jumat, 23 Juni 2023, Kelurahan Mijen menyelenggarakan Hari Kesatuan Gerak (HKG) yang berlangsung dengan meriah. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Lurah Mijen, Ketua TP PKK Kelurahan Mijen, serta perwakilan dari Puskesmas Mijen. Dalam HKG tersebut, fokus utama adalah tentang pemenuhan gizi pada balita stunting dan kegiatan sosial berupa pembagian sembako untuk lansia. Selain itu, acara ini juga menampilkan lomba memasak menu stunting dari tujuh RW yang ada di Kelurahan Mijen.
Pemenuhan gizi pada balita stunting menjadi salah satu isu kesehatan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan anak-anak di Kelurahan Mijen. Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan anak terhambat akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama. Untuk mengatasi masalah ini, HKG Tingkat Kelurahan Mijen diadakan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dalam pertumbuhan anak.
Dalam acara tersebut, Lurah Mijen memberikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat. Lurah juga menekankan perlunya perhatian khusus terhadap balita stunting dan bagaimana upaya pemenuhan gizi yang tepat dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Ketua TP PKK Kelurahan Mijen juga turut memberikan pemahaman tentang pentingnya peran ibu dalam memberikan gizi yang baik kepada balita. Ia memberikan informasi tentang makanan bergizi yang seharusnya dikonsumsi oleh balita, serta cara mempersiapkan dan mengolah makanan tersebut dengan baik. Melalui pendekatan yang interaktif, para ibu diharapkan dapat memperoleh pengetahuan baru dan menerapkannya di rumah untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan nutrisi yang cukup.
Selain itu, Puskesmas Mijen juga berperan penting dalam HKG ini. Mereka memberikan materi pemenuhan gizi balita stunting. Materi ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang balita yang berisiko mengalami stunting dan memberikan konseling kepada orang tua mengenai upaya pemenuhan gizi yang tepat. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif guna mengurangi angka balita stunting di Kelurahan Mijen.
Selanjutnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap lansia di kelurahan, HKG Tingkat Kelurahan Mijen juga melibatkan kegiatan sosial berupa pembagian sembako. Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah gizi, sehingga adanya pembagian sembako diharapkan dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari. Pembagian sembako tersebut dilakukan dengan keceriaan dan rasa kebersamaan, menjadikan momen tersebut berkesan bagi seluruh peserta HKG.
Tak hanya itu, HKG Tingkat Kelurahan Mijen juga menyelenggarakan lomba memasak menu stunting yang melibatkan tujuh RW di kelurahan. Lomba ini bertujuan untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam menciptakan makanan bergizi yang disukai oleh anak-anak. Setiap RW mengirimkan perwakilan mereka yang akan mempresentasikan menu stunting yang telah mereka olah dengan baik. Lomba ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang masakan bergizi, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk menerapkan pola makan sehat di rumah.
HKG Tingkat Kelurahan Mijen menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi pada balita stunting serta memberikan perhatian pada lansia di kelurahan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, diharapkan masalah gizi pada balita stunting dapat teratasi dan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang semakin meningkat. Dengan demikian, Kelurahan Mijen dapat menjadi lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak yang optimal dan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakatnya.
Galery HKG Kelurahan Mijen